Malam kian meninggi,
senandung bulan bersajak sunyi..
selaput mata tambah kerut,
tepiskan angin menjalar larut
Duh hati
mata tak kuat tahan rasa,
serasa detak tak kantuk jua..
biar kelebat kabut yang menderap,
jeratkan jiwa tuk segera terlelap..
bulan melaras genang,
rekat gemintang redam angin gelombang
luruh padu bulan rontakan pekat,
lekas kelebat kabut capai pelangi singkat
ambruklah kiranya mimpi ke hati,
redupkan nyala gemintang menyusul pagi..
selamat duhai hayat,
gemetar tidur memuncak sepi..
hamba kiranya senandungkan do'a sebait puja demi jalan menuju pagi,
kejut kejat gejolak nadi,
tersadar rasa telah melayang dalam mimpi
Duh hati..
ijinkan sampai pagi
Rabu, 07 Oktober 2009
"Senandung malam suntuk"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar