Ku rela kau tiada suka,
bela dariku begitu saja..
sungguh emosiku merumput padang,
tumbuhkan duri-duri darimu
kau biar saja dulu,
tak lagi ku kenal begitu
ingatlah aku pada jalan itu,
tempat di mana mataku bertemu matamu,
di sana kau titipkan kisah kepadaku,
padahal ku tak begitu terima mau
aku ulang kembali kata-kata itu,
walau terdengar haru,
tapi kau hanya diam membisu
ku ulang lagi kata itu,
tapi semakin saja kau begitu,
membatu.
kau sulit ku luluhkan,
detak waktupun semakin kutelan
kini ku seperti dalam kobaran api,
semua gas tubuh seakan terbakar tinggi
emosiku meluap-luap akan meledak,
tapi padam ketika ku lihat wajahmu
ku tak tahu,
dan kau pun tahu bagaimana hati ini menahanku
ku terlihat lemah,
setelah rasa itu termamah
inginku cerita padamu,
tentang Maha Cinta.
yang di mana setelah semua berakhir,
kisahnya akan menjadi kenangan terindah yang tak terlupakan
memang begitu adanya,
jika kau percaya,
akupun demikian
mari kita melangkah,
lebih kedepan..
tak usah kau lihat ke belakang,
itupun tak akan mengembalikan
mari ulangi kisah darimu,
seakan semua baru..
ada baiknya kita lupakan masa lalu,
jika semua ini akan lebih mengharu.
tak apalah,
walau dengan hias air mata..
kita siap bersama,
untuk canda bersama..
untuk sedih bersama..
untuk tawa bersama..
untuk cerita bersama-sama
Minggu, 25 Oktober 2009
"Kisah darimu (musikalisasi puisi)"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar