Minggu, 09 Agustus 2009

"Malam sunyi"

Malam sunyi merenggut kematian para dewa dewi,
purnama membelalak pijar di awal remuknya bumi bersahaja

riuh lekuk sayap mengibas patahnya angin redup yang merenungi bola mata burung hantu

legam langit juga mendayu layu meratap nyanyian sepi dewi malam yang semakin merajam lekuk tubuh petidur malam

layangkan selaksa mimpi membentang luas cakrawala senja,
sembari menyeruput indahnya gemerlip bintang membentang

riuh pikuk jatuh lenyap terkubur sunyi

Tidak ada komentar: