Senin, 10 Agustus 2009

"dia yang mampu cairkan hatiku"

Saat angin malam mulai terbang,
bahasa tubuh mulai hilang…
sangat dingin,
seraya membekukan orang-orang yang terbaring…
hatiku beku,
sangat kaku,
hingga darah membatu…
hanya dia yang mampu cairkan hatiku.
dialah gadis itu,
yang ku tunggu-tunggu sejak dulu.
kuingin dia memasuki gerbang hatiku,
kuingin dia menjadi pelabuhan cintaku,
meski dia jauh dariku…
kuharap dia bisa baca cintaku.
walau ku tau dunia maya tak nyata,
namun lain lagi saatku mencintainya.

Tidak ada komentar: