Rabu, 02 September 2009

"Untuk Ayahku"

Ayah…
kau pejalan hidupku,
tapak berdarah telah kau lewati,
tahun demi tahun.
Ayah…
kulihat bahumu, meminggul dunia.
duniaku dan keluarga.
kau buatku merasa hebat, tangguh, dan kuat,
seperti jiwamu.
kasihmu tak pudar di terpa waktu,
kau tetap smangat membara menapak dunia,
menanam hdup satu demi satu,
demi masa depan waktu…
peluhmu sangat mahal,
tiada apapun yang setara.
demi tangguh,
demi kuat,
demi hebat,
ku akui kaulah yang nomor satu,
segala penghargaan untukmu…

Tidak ada komentar: