Sabtu, 04 April 2009

"gelisah"

Lukisan malaikat di langit
menggaduhkan ketenangan di hati,
pekat melihat awan
berlari menerjang penat
yang mengeras retak
bersama matahari yang lenyap.

dari mulut
berhenti di tenggorokan
menggumpal panas
yang berduri menyala,
menelan ratapan orang
yang bertahan di perasaan.

sangat pilu
bahkan rapuh,
menangis pedih
air mata darah
yang mengalir bak hujan
mematikan senyuman
menjelma gundah
ganda gelisah
mematikan.

Tidak ada komentar: