Rabu, 17 Februari 2010

"hamparan pagi"

Menari dalam sunyi,
diantara kabut pagi

kicau burung meriuh dinding mega,
rebahkan kulit langit jagat raya

sebab rindu pada hujan telah tiba,
meredam pijar..
mata pagi terkatup pendar

seisi bumi bergemuruhan,
goyahkan paradigma ketabuan

termunculah kertas suci,
di hamparan pagi..
membawa perintah sekaligus janji,
demi para penjajah hari,
penghitung materi kaum yahudi

ah hari kian terbunuh,
ajal siap lepas rengkuh,
ucapkan salam pada ruh.

Tidak ada komentar: